Le catalogue des Éditions de l'EFEO, riche d'environ 900 titres, propose des publications portant sur l'Asie, depuis l'Inde jusqu'au Japon, et couvrant un large spectre disciplinaire en sciences humaines et sociales (archéologie, histoire, anthropologie, littératures, philologie, etc.).
Ces publications, si elles s'adressent d'abord à la communauté scientifique, intéressent également un public attiré par les civilisations et sociétés d'Asie.

Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi. Jilid 1

Amin SWEENEY

Collection : Naskah dan dokumen Nusantara (= Textes et documents nusantariens)

Numéro de collection: 20

Éditeur: Sweeney (Amin)

Édition: EFEO, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Année de parution: 2005

Statut : Épuisé

0,00

ISBN : 979-91-0029-1

Largeur : 16 cm

Hauteur : 24 cm

Poids : 0.62 kg

Nombre de pages : 396

Distributeur : Autre éditeur

Géographie : Indonésie

Langue : Indonésien

Lieu : Jakarta

Support : Papier

Description :

XXIV + 372 p., ill., cartes, 24 cm., broché, indonésien

En savoir plus Lire moins
Épuisé
Ce article a été ajouté au panier

Résumé

Mungkin ada bakal pembaca yang terdorong untuk bertanya: "Karya Abdullah Munsyi? Itu bukankah sastra Malaysia? Abdullah itu bukan orang Indonesia." Pandangan demikian jelas anakronistis: perbatasan politik sekarang diproyeksikan pada abad ke-19, padahal pemisahan dalam pengkajian sastra antara wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dan Malaysia artifisial semata-mata. Sebagaimana Raja Ali Haji tidak asing sebagai tokoh sastra Melayu di Malaysia, begitu juga karya Munsyi Abdullah merupakan warisan kepada seantero alam Melayu, bahkan kepada seluruh bangsa Indonesia.
 
Sungguhpun Abdullah lahir di bandar Melaka dan kemudian pindah ke Singapura, namun pada abad ke-19, sarjana kolonial yang meneliti karyanya serta menerbitkan teksnya hampir semua berbangsa Belanda, bukan Inggris. Kebanyakan naskah dan edisi cap batu yang paling awal sekarang tersimpan di Jakarta dan Leiden, bukan di Inggris atau bekas jajahan Inggris. Teks-teks Abdullah juga diterbitkan di Hindia-Belanda untuk digunakan di sekolah-sekolah setempat. Namun, minat sarjana kolonial terhadap tulisan Abdullah itu tentu saja bukan semata-mata karena bahasa dan pemikiran yang diungkapkan. Tulisan Abdullah diminati karena sikapnya yang sangat pro-Eropa.
 
Bagaimanapun, setelah Indonesia merdeka, peran Abdullah masih dianggap penting oleh beberapa sarjana, baik orang Indonesia maupun Belanda. Nama Abdullah sering juga muncul sebagai pembawa pembaruan dalam buku-buku teks pengajaran sastra untuk SMA. Penyimakan terhadap karya Abdullah ini jelas relevan dalam konteks pengkajian sastra Indonesia.
 
Buku ini berisi kedua kisah pelayaran Abdullah, ke Kelantan dan ke Mekah, terbitannya yang pertama dan yang terakhir. Teks-teks ini kini sukar ditemukan. Tambahan pula, teks kedua kisah yang pernah diterbitkan ini telah banyak diubah oleh penyunting kolonial yang mempunyai agendanya sendiri.
 
Amin Sweeney menjadi profesor emeritus dalam bidang pengkajian Melayu Universitas California, Berkeley. Kini tinggal di Jakarta.

Table des matières

Daftar Isi
 
Pengantar
 
Pandangan Umum
            Melacak Bahan
            Penilaian Kembali
            Konsep Kepengarangan dan "Karya Lengkap"
            Dominasi Pendekatan Sejarah pada Zaman Kolonial
            Tanggapan Sarjana Kolonial terhadap Abdullah
            Kalau Bukan Sumber Sejarah?
            Pendekatan Sastra
            Bapak atau Tali Barut?
            Tunas "Pembaruan" Sebelum Abdullah
            Keberaksaraan Meentang Kelisanan
            Perbandingan Teks
 
Bagian Pertama
Kisah Pelayaran Abdullah ke kelantan
 
I. Bahan-Bahan Teks
            Tinjauan Kembali terhadap Edisi-Edisi
            Manuskripnya di Mana?
            Deskripsi Edisi dan Naskah
 
II. Komentar Mengenai Kisah Pelayaran ke Kelantan
            Latar Belakang dan Konteks
            Mentah Menuju Matang
            Diri Sendiri sebagai Tokoh Utama
            Penulisan dalam Dua Tahap. Udang di Balik Batu
            Mendengar Sepanjang Jalan
            Lagi-Lagi Percanggahan
            Statistik
            Kura-Kura dalam Perahu
            Khalayak Keseolah-olahan
            Sarkasme
            Saksi / Khalayak Dalaman
            Abdullah dengan Tengku Temena
            Nilai dan Ruang Bergerak
            Kenyataan dari Luar Teks Menggugat
            Akhiru ‘l-kalam: A. H. Edrus
 
III. Teks Dasar
            Pengenalan
            Ortografi
                        Pemakaian Angka Dua
                        Pemakaian huruf ha
                        Kata yang salah cetak
            Mengenai Catatan Kaki
            Gaya Bahasa
Teks Kisah Pelayaran Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dari Singapura sampai ke Kelantan
            Catatan Tentang Teks
            Nama-Nama Orang yang Disebut dalam Kisah
            Kronologi Perjalanan
 
IV. Perbandingan Teks
Jadwal A: Edisi Cetak Huruf 1838: Perbandingan Versi Jawi dan Rumi
Jadwal B: Perbandingan Edisi 1838 dan 1852 dengan versi Kassim Ahmad
Jadwal C: Perbandingan Edisi 1838 dengan Manuskrip Jakarta
 
V. Kosa Kata
 
Bagian Kedua
Kisah Pelayaran Abdullah ke Mekah
 
I. Bahan-Bahan Teks
"Riwayat Hidup" Teks-Teks Kisah Pelayaran ke Mekah
Deskripsi Edisi dan Naskah
 
II. Komentar Mengenai Kisah Pelayaran ke Mekah
 
III. Teks Dasar
            Pengantar
            Ortografi
            Gaya Bahasa
Teks Kisah Pelayaran Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi dari Singapura sampai ke Mekah
            Catatan Tentang Teks
            Kronolgi Perjalanan
 
IV. Perbandingan Teks
Jadwal A: Hasil Pembandingan Teks
Jadwal B: Mencari Sumber Edisi Klinkert dan Kassim
Jadwal C: Judul dan Penutup
Jadwal D: Bahan dari Luar Manuskrip dan Edisi Cermin Mata
 
V. Kosa Kata
 
Lampiran
            Lampiran A
            Lampiran B
 
Daftar Pustaka
Peta dan Gambar
Indeks

À propos de la collection

Naskah dan dokumen Nusantara (= Textes et documents nusantariens)

Koleksi Naskah dan Dokumen Nusantara yang diterbitkan di Indonesia oleh Ecole française d'Extrême-Orient bertujuan menerbitkan suntingan naskah daerah, baik yang berupa transkripsi rekaman maupun yang berupa naskah yang belum pernah terbit. Naskah-naskah tersebut dimaksudkan untuk kalangan ilmiah dan akan disertai pengantar ringkas, ikhtisar dan apparatus criticus seperlunya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Perancis.
 
Sejumlah besar dokumen tersebut terancam punah atau bila tersimpan dalam perpustakaan, masih menunggu penyuntingan, analisa dan terjemahannya. Sebagai pendahuluan bagi penelitian yang lebih mendalam, maka Ecole française d'Extrême-Orient menyediakan koleksi ini untuk para peneliti yang bersangkutan. Dengan demikian Ecole française d'Extrême-Orient berharapan dapat ikut serta memberi sumbangan dalam memperkenalkan kebudayaan Nusantara.
 
Cette collection de Textes et documents nousantariens, publiée en Indonésie par l'Ecole française d'Extrême-Orient, a pour but l'édition de textes vernaculaires transcrits à partir d'enregistrements originaux ou manuscrits inédits. Ces textes seront mis à la disposition du public scientifique accompagnés, en indonésien et en français, d'une présentation succincte, d'un résumé et de l'apparat critique nécessaire.
 
Nombre de ces documents sont menacés de disparition ou, dans le meilleur des cas, attendent dans les bibliothèques une édition critique, une analyse et une traduction. Précédant ces recherches plus approfondies, l'Ecole française d'Extrême-Orient se propose d'ouvrir cette collection aux divers spécialistes concernés et désire ainsi contribuer à une meilleure connaissance des cultures nousantariennes.

Livres similaires