Le catalogue des Éditions de l'EFEO, riche d'environ 600 titres, propose des publications portant sur l'Asie, depuis l'Inde jusqu'au Japon, et couvrant un large spectre disciplinaire en sciences humaines et sociales (archéologie, histoire, anthropologie, littératures, philologie, etc.).
Ces publications, si elles s'adressent d'abord à la communauté scientifique, intéressent également un public attiré par les civilisations et sociétés d'Asie.

Iskandar Zulkarnain, Dewa Mendu, Muhammad Bakir dan Kawan-Kawan

Lima Belas Karangan Tentang Sastra Indonesia Lama

Henri CHAMBERT-LOIR

Collection : Naskah dan dokumen Nusantara (= Textes et documents nusantariens)

Numéro de collection: 34

Édition: EFEO - Coéditions, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)

Année de parution: 2014

Statut : Autre distributeur

0,00

ISBN-13 : 9789799107961

Largeur : 16 cm

Hauteur : 24 cm

Poids : 0.45 kg

Nombre de pages : 404

Distributeur : Autre éditeur

Géographie : Indonésie, Insulinde, Asie du Sud-Est

Langue : Indonésien

Lieu : Jakarta

Support : Papier

Description :

404 p. 2014, ill., broché, indonésien

En savoir plus Lire moins
Autre distributeur
Ce article a été ajouté au panier

Résumé

Iskandar Zulkarnain adalah tokoh sejarah Barat yang menjdi mitos di Timur. Dewa Mendu manusia fiktif yang berpetualang di alam dewa, indra dan cendra. Myhammad Bakir pengarang yang menulis cerita untuk sesamanya rakyat Betawi.
 
Banyak tokoh lain menghuni halaman-halaman buku ini. Sultan Malaka Mahmud, yang tidak mau bertanggung jawab atas kekalahannya melawan Portugis. Daendels, sang Marsekal galak yang memerintah Pulau Jawa atas nama Napoleon. Abdullah al-Misri, Peranakan Arab yang menulis teori politik yang berani. Khatib Lukman, yang melukiskan letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa. Tuan Gentis, orang Belanda yang merampok Java Bank tapi ditangkap polisi.
 
Itulah sastra Indonesia lama, yang berabad-abad sebelum Sumpah Pemuda mempersatukan berbagai suku bangsa di Kepuluan Indonesia.

Table des matières

Kata Pengantar
 
Karya dan Perkembangan
Legenda Iskandar Zulkarnain di Alam Melayu
Sulalat al-Salatin sebagai Mitos Politik
Daendels dan al-Ghazali: Wawasan Politik Abdullah al-Misri
Hikayat Dewa Mendu: Kisah Manusia di Alam Indra
Sebuah Hikayat Dipentaskan
Campa dan Nusantara: Hubungan Sejarah dan Sastra
Mitos dan Arsip: Historiografi Indonesia Dilihat dari Bima
 
Sumber dan Filologi
Tulisan Melayu/Indonesia: Aksara dalam Perkembangan Budaya
Transkripsi sebagai Terjemahan
Kisah Petualangan Sebuah Huruf Arab di Indonesia
Melestarikan Iman: Perpustakaan Sebuah Pondok
Kolofon Melayu
 
Taman Bacaan Keluarga Fadli
Muhammad Bakir, Pengarang dan penyalin di Batavia Abad ke-19
Sastra Melayu Abad ke-19: Keluarga Fadli
Sair Java-Bank di Rampok: Sastra Melayu atau Melayu-Tionghoa?
 
Daftar Pustaka

À propos de la collection

Naskah dan dokumen Nusantara (= Textes et documents nusantariens)

Koleksi Naskah dan Dokumen Nusantara yang diterbitkan di Indonesia oleh Ecole française d'Extrême-Orient bertujuan menerbitkan suntingan naskah daerah, baik yang berupa transkripsi rekaman maupun yang berupa naskah yang belum pernah terbit. Naskah-naskah tersebut dimaksudkan untuk kalangan ilmiah dan akan disertai pengantar ringkas, ikhtisar dan apparatus criticus seperlunya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Perancis.
 
Sejumlah besar dokumen tersebut terancam punah atau bila tersimpan dalam perpustakaan, masih menunggu penyuntingan, analisa dan terjemahannya. Sebagai pendahuluan bagi penelitian yang lebih mendalam, maka Ecole française d'Extrême-Orient menyediakan koleksi ini untuk para peneliti yang bersangkutan. Dengan demikian Ecole française d'Extrême-Orient berharapan dapat ikut serta memberi sumbangan dalam memperkenalkan kebudayaan Nusantara.
 
Cette collection de Textes et documents nousantariens, publiée en Indonésie par l'Ecole française d'Extrême-Orient, a pour but l'édition de textes vernaculaires transcrits à partir d'enregistrements originaux ou manuscrits inédits. Ces textes seront mis à la disposition du public scientifique accompagnés, en indonésien et en français, d'une présentation succincte, d'un résumé et de l'apparat critique nécessaire.
 
Nombre de ces documents sont menacés de disparition ou, dans le meilleur des cas, attendent dans les bibliothèques une édition critique, une analyse et une traduction. Précédant ces recherches plus approfondies, l'Ecole française d'Extrême-Orient se propose d'ouvrir cette collection aux divers spécialistes concernés et désire ainsi contribuer à une meilleure connaissance des cultures nousantariennes.

Livres similaires