Sekapur Sirih
Pengantar
Pendahuluan dan latar belakang
Pokok masalah
Penelitian sebelumnya
Pembahasan para peneliti
Sistematika penyajian dan metode penelitian
Ringkasan isi
Kedudukan Tk dengan sumber-sumbernya dalam bentuk prosa
Tk sebagai sebuah karya sastra
Tk sebagai sebuah kidung dalam metrum tĕngahan
Pembahasan singkat mengenai bahasa Tk
Ringkasan Cerita
Daftar cerita bingkai
Tata letak cerita bingkai dan cerita fabel sisipan
Ikhtisar Tk
Pupuh I, Pupuh Kĕdiri
Pupuh II, Pupuh Dĕmung
Pupuh III, Pupuh Dĕmung
Pupuh IV, Pupuh Kĕdiri
Pañcatantra di Nusantara
Pañcatantra di India dan dunia
Penyebaran Pañcatantra ke Barat
Penyebaran Pañcatantra ke Timur
Pañcatantra dalam khazanah sastra Jawa
Tantri Kāmandaka
Penulis, masa penggubahan serta asal Tk dan Td
Rangkuman
Teks Kidung Tantri Kĕdiri
Naskah-naskah Kidung Tantri Kĕdiri
Deskripsi naskah-naskah Tk
Naskah A
Naskah B
Naskah C
Naskah D
Naskah E
Naskah F
Naskah G
Naskah H
Naskah I
Naskah J
Naskah K
Naskah L
Naskah M
Naskah N
Naskah O
Hubungan antarnaskah
Suntingan teks Kidung Tantri Kĕdiri
Pedoman penyajian teks
Sistem alihaksara
Aparat kritik
Komentar
Alihbahasa
Suntingan Teks dan Alihbahasa
Puh 1
Oṃ Awighnamastu
Kawitan
Puh Kĕdiri
Pupuh 1
Oṃ Awighnamastu. (Semoga Tiada Halangan)
Kawitan
Pupuh Kĕdiri
Puh 2
Kawitan
Puh Dĕmung
Pupuh 2
Kawitan
Pupuh Demung
Puh 3
Kawitan Puh Dĕming
Pupuh 3
Kawitan
Pupuh Demung
Puh 4
Kawitan
Puh Kĕdiri
Pupuh 4
Kawitan
Pupuh Kĕdiri
Komentar
Pupuh I
Pupuh II
Pupuh III
Pupuh IV
Kidung Tantri Kĕdiri dan Tantri Kāmandaka
Hubungan antara versi prosa dan puisi
Perbandingan antara Tk dengan TK-prosa, sebuah perbandingan keseluruhan
Kategorisasi bait-bait dalam Tk
Bait-bait inovasi
Bait-bait modofikasi dan fenomena white noise
Bait-bait paralel dan kasus korupsi bacaan
Padanan TK-prosa dalam Tk
Nandakaprakaraṇa
Nandakaprakarana I:
Nandakaprakarana II:
Kesimpulan sementara perbandingan cerita-cerita fabel
Seloka di dalam Tk-prosa dan Tk
Bagawan Basubagan sebagai tokoh
Penutup
Beberapa Aspek Kesusastraan kidung Tantri Kĕdiri
Pengantar
Maksud sang penulis
Aspek kesusastraan Kidung Tantri Kĕdiri
Lukisan alam
Adegan cinta
Kiasan
Bahasa artistik
Rangkuman
Kidung Tantri Kĕdiri dan Metrum Tĕngahan
Kidung: sebuah istilah yang rancu
Kidung sebagai teks dalam metrum tĕngahan dan perbandingannya dengan metrum lainnya
Kakawin
Macapat
Kidung
Kidung Tantri Kĕdiri dan metrum tĕngahan yang dipakai
Pembagian pupuh metrum tĕngahan di Tk
Metrum tĕngahan dalam praktek
Penutup
Analisis Bahasa Kidung Tantri Kĕdiri
Pengkajian
Hukum sandi
Kosakata
Partikel penentu
Kata ganti orang
Pronomina demonstratif
Pembentukan kata dengan afiks
Infiks um
Infiks in dan kataganti perilaku pasif
Bentuk a-an
Pembentukan kata benda dengan ka-an
Negasi
Partikel penegas
Kata-kata konjungsi
Simpulan
Penutup
Lampiran 1
Daftar nama-nama pribadi dan nama-nama tempat dalam Kidung Tantri Kĕdiri
Lampiran 2
Alih aksara kritis H Or 8
Lampiran 3
Bait-bait Tk yang tidak terdapat pada TK-prosa
Lampiran 4
Interpolasi bait 4.331. 0b. – 4.331 4 b.
Lampiran 5
Tabel alih aksara
Daftar Pustaka
Naskah manuskrip
Publikasi