Pulau Seram

Pekerjaan petani adalah bercocok tanam, demikianlah kamus. Namun di mata ahli pertanian, perilaku petani dengan segala pengetahuan dan teknik yang dimilikinya, tergantung pada suatu citra tentang lingkungan alam, sekaligus berdampak atas lingkungan itu. Malah di mata ahli antropologi, perilaku petni berakar pada suatu konsepsi tentang tatanan dunia tumbuhan di tengah alam nyata dan bertalian dengan ritual, dengan mitos asal-usul, dengan hukum waris dan penataan sosial.

 

Waktu menulis disertasi, di Paris tujuh belas tahun lalu, tentang sebuah desa terpencil di Pulau Seram ini, Dyah Maria Wirawati Suharno memilih pendekatan multi-disiplin untuk memaparkan aktivitas pertanian itu dalam semua dimensinya. Maka semakin akrab orang Alune pada kita, semakin jelas perilaku petani mempunyai segi lahir dan batin.

 

            A. Pemilihan Objek Penelitian

            B. Rumusan Masalah

            C. Metodologi

            D. Penelitian Lapangan

            E. Penyusunan dan Penyajian Data-data

            Risalah dan Kesimpulan

 

            1.1. Pengenalan wilayah

            1.2. Populasi Alune

            1.3. Hal-hal umum tentang berbagai praktik pertanian dan pemanfaatan tumbuh-tumbuhan

            1.4. Dampak dunia luar dan modern

 

            2.1. Posisi Tumbuhan di dalam lingkungan fisiknya

            2.2. Posisi tanaman di dalam lingkungan biotiknya

            2.3. Pengetahuan mengenai tumbuh-tumbuhan lokal

 

            3.1. Lingkungan pemukiman

            3.2. Lingkungan di luar desa

            3.3. Sistem larang petik

 

            4.1. Tanaman pangan

            4.2. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan pada upacara pemakaman

            4.3. Tumbuh-tumbuhan untuk membersihkan tubuh

            4.4. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk menjalin hubungan sosial: sirih (kamu) dan biji pinang (soi)

            4.5. Tumbuh-tumbuhan untuk pengobatan penyakit

            4.6. Tumbuh-tumbuhan yang berhubungan dengan kakehan

            4.7. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai pewarna

            4.8. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk membuat peralatan berburu, menangkap ikan, dan jebakan

            4.9. Tumbuh-tumbuhan untuk bangunan

            4.10. Tumbuh-tumbuhan berserat yang digunakan dalam pembuatan tali dan tikar

            4.11. Tumbuh-tumbuhan yang digunakan sebagai bahan bakar: kayu bakar (ai tutue) dan arang (balakuinai)

 

 

1. Beberapa kwate (larangan petik) yang dapat ditemukan di Desa Lumoli

2. Sagu (Metroxylon sp.)

3. Pohon Aren (Arenga pinnata)